PENGERTIAN SOSIOLOGI
Di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, kamu pasti berteman dan bergaul dengan orang lain. Tidak ada manusia di dunia ini yang mampu hidup sendiri tanpa melakukan hubungan dengan manusia lain. Secara umum, hubungan tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidup manusia mengingat keterbatasan yang dimilikinya. Hubungan yang dilakukan manusia dalam masyarakat secara mendalam akan kita pelajari dalam sosiologi. Apakah sosiologi itu? Nah untuk mengetahuinya, mari bersama-sama kita pahami uraian bab ini.
Manusia selalu mengadakan hubungan ke mana pun dan di mana pun secara
berulang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Agar hubungan itu
berjalan dengan baik, maka dalam berperilaku manusia senantiasa
berpedoman pada nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Nilai dan norma yang dimiliki setiap masyarakat tidak sama. Dengan
menyadari persamaan dan perbedaannya, serta keikutsertaan kita dalam
hubungan sosial memberikan gambaran kepadamu tentang ilmu yang akan kita
pelajari, yaitu sosiologi. Istilah sosiologi secara etimologis berasal
dari kata Latin socius yang berarti 'teman, kawan', dan logos
yang berasal dari kata Yunani yang berarti 'ilmu'. Jadi apakah yang
dimaksud sosiologi? Merujuk pada arti dua kata tersebut, maka sosiologi
berarti ilmu tentang teman. Dalam arti yang lebih luas, sosiologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam
masyarakat. Sosiologi bermaksud untuk mengkaji kejadiankejadian dalam
masyarakat, yaitu persekutuan manusia yang selanjutnya berusaha untuk
mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. Istilah sosiologi
pertama kali digunakan Auguste Comte untuk mempelajari
keadaan masyarakat Eropa pada saat itu. Sosiologi sebagai ilmu mulai
dikenal sejak abad ke-19 dengan melepaskan diri dari filsafat.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat,
dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia dalam kehidupan. Sosiologi
mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk, tumbuh,
dan berubahnyakumpulan-kumpulan manusia yang hidup bersama itu, serta
kepercayaan, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup
bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia. Singkatnya, sosiologi
merupakan ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari
manusia sebagai anggota golongan atau masyarakat (tidak sebagai individu
yang terlepas dari golongan atau masyarakat), serta ikatan-ikatan adat,
kebiasaan, kepercayaan atau agama, tingkah laku, dan kesenian atau
kebudayaan masyarakat tersebut.
Bagaimanakah pengertian sosiologi menurut pendapat para ahli? Seiring
dengan perkembangan sosiologi, berikut ini pengertian sosiologi menurut
pendapat para ahli dari sudut pandang masing-masing.
1. Auguste Comte
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang
mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.
2. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial
merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar
individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan.
3. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial
adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi
pada perilaku orang lain.
4. P.J. Bouman
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan
sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta
sifat dan perubahanperubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.
5. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai:
a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial,
misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan
ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya.
b. Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan
gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan
sebagainya.
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.
6. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
7. Kingsley Davis
Sosiologi adalah suatu studi yang mengkaji bagaimana masyarakat
mencapai kesatuannya, kelangsungannya, dan caracara masyarakat itu
berubah.
Ciri-ciri Utamanya :
a. Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatifb. Sosiologi bersifat teoretis , yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
c. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
d. Bersifat non-etis , yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
Hakikat Sosiologi
* Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian* Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkrit
* Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
* Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional
* Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.
0 komentar:
Posting Komentar